Bermain imbang, MU tetap perkasa



Bermain dengan 10 orang sejak menit ke-74, Manchester United (MU) mampu bermain seri 0-0 dengan Tottenham Hotspur pada pertandingan Premier League di White Hart Lane, Minggu (16/1/2011). Mereka pun mengoleksi 45 poin dan naik satu tingkat ke puncak klasemen, menggeser Manchester City yang kalah selisih gol saja.

Bermain sebagai tim tamu, MU mampu mengawali pertandingan dengan sebuah serangan berujung tembakan dari Wayne Rooney, yang sayangnya meleset dari sasaran. Setelahnya, selama 15 menit, MU mengalami tekanan berat dari tuan rumah. Mengandalkan Gareth Bale, Aaron Lennon, dan Luka Modric, Tottenham mampu membombardir kotak penalti MU dengan umpan-umpan silang akurat.

Sayang, permainan bagus lini tengah tidak diimbangi kualitas lini depan. Peter Crouch yang bekerja sendirian kesulitan melepaskan diri dari kawalan Nemanja Vidic. Hasilnya, selain eksekusi Crouch yang meleset pada menit kesepuluh, Tottenham nyaris tidak menciptakan peluang berarti lain. Hal ini patut disayangkan mengingat mereka betul-betul mampu menekan MU.

Baru pada menit ke-16, MU mulai bisa mengembangkan permainan dan perlahan memberikan tekanan kepada tuan rumah. Namun, sikap disiplin yang dimiliki barisan belakang Tottenham membuat usaha MU kerap kandas sebelum sempat melakukan eksekusi.

Di tengah kesulitan itu, Rooney nyaris menembus gawang Gomes pada menit ke-22. Memanfaatkan umpan Dimitar Berbatov, ia menembakkan bola secara akurat. Sayang, tembakan itu masih bisa ditepis Gomes di luar garis gawang.

Permainan tidak banyak berubah setelah itu. Kedua timberusaha melakukan serangan, tetapi barisan bek kedua tim bermain disiplin sehingga keduanya sulit menyelesaikan serangan dengan eksekusi gol.

Setelah tak ada solusi sampai menit ke-40, Tottenham menurunkan tempo permainan dan memperbaiki penguasaan bola. Meski kemudian bisa mengurangi daya serang tim tamu, mereka gagal membuat gol, sampai peluit turun minum berbunyi.

Memasuki babak kedua, kedua tim kembali menampilkan permainan terbuka, dengan tetap mampu menjaga konsentrasi. Hasilnya, kedua tim tetap rajin berbalas serangan, tetapi sulit menciptakan peluang gol.

Di tengah kebuntuan itu, Tottenham mendapat keuntungan berupa kartu kuning kedua yang diterima bek MU, Rafael, setelah melanggar Benoit Assou-Ekotto pada menit ke-74. Mereka pun menambah daya serbu, seperti terlihat dari keputusan Harry Redknapp menarik gelandang Wilson Palacios dan memasukkan penyerang Jermaine Defoe pada menit ke-78.

Dengan 2 penyerang, koordinasi lini serang Tottenham Spurs tampak lebih kompak. Sayang, itu tidak diikuti oleh perbaikan penyelesaian akhir.

Di sisi lain, meski tertahan, MU mampu menjaga konsentrasi. Meski mengalami penurunan daya serbu, mereka mampu menghambat gol tuan rumah. Skor 0-0 pun bertahan sampai akhir pertandingan.

Selama 1,5 jam, spurs menguasai bola sebanyak 56 % dan melepaskan dua tendangan akurat dari 16 tendangan. MU menciptakan empat tendangan akurat dari tujuh percobaan.
Formasi pemain: 
  • Tottenham: Gomes; Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto, Alan Hutton; Luka Modric, Wilson Palacios (Jermain Defoe 78), Rafael van der Vaart, Gareth Bale, Aaron Lennon; Peter Crouch.
  • MU: Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Rafael; Michael Carrick, Darren Fletcher, Ryan Giggs, Nani (Anderson 62); Wayne Rooney, Dimitar Berbatov (Javier Hernández 78) Wasit: Mike Dean.
Sumber: kompas
smo