Armillaria ostoyae, Jamur raksasa yang unik



Armillaria ostoyae atau jamur madu merupakan organisme hidup yang paling besar yang pernah ditemukan. Jamur raksasa Oregon memiliki ukuran panjang hingga 5,6 kilometer. Jamur jenis ini ditemukan di taman nasional Malheur hidup sekitar 1 meter di bawah tanah dan memiliki luas 890 hektar. Jamur ini diketahui telah berusia lebih dari 2400 tahun. banyak orang menyangka ini merupakan kelompok jamur yang sangat banyak, tetapi setelah dikaji semua miseliumnya berkaitan dan dari DNA-nya juga mengarahkan bahwa jamur ini merupakan satu organisme.

Armillaria ostoyae atau lebih dikenal sebagai jamur madu, hidupnya diawali hanya dari satu spora yang begitu kecil jika dilihat tanpa mikroskop. Namun jamur ini telah tumbuh dan berkembang di hutan yang diperkirakan berusia 2400 tahun dan kemudian membunuh pepohonan. Jamur itu telah menyeubungi 880 hektar Malheur National Forest di timur Oregon.

Jamur raksasa unik ini digambarkan sepanjang 5,6 kilometer dan telah menluas menjadi tiga kali lipatnya ke dalam tanah. Jamur unik ini telah menyelubungi wilayah sama besar dengan 1665 kali lapangan sepak bola.

Penemuan ini mencuat setelah Catherine Parks, seorang ilmuwan di Pacific Northwest Research Station di La Grande, Oregon yang mendengar kematian pohon besar yang terus berlanjut dari akar ke akar di sebelah timur hutan kota Prairie.

Dengan menggunakan foto udara, Parks melihat bahwa kawasan dipenuhi dengan pepohonan yang hampir mati. Dia kemudian mengidentifikasi jenis jamur dalam tes DNA. Ia membandingkan unsur dari 12 jamur dan dia melihat bahwa 61 sampel berasal dari organisme yang sama. Ini berarti telah ada satu jamur yang tumbuh begitu besar dari apa yang pernah dibayangkan manusia.

Satu-satunya bukti di permukaan dari jamur ini adalah munculnya bulatan berwarna keemasan saat musim gugur yang disertai hujan. “Mereka bisa dimakan namun bukan jenis makanan yang terbaik,” kata Tina Dreisbach, seorang biotani dan ahli ilmu jamur di US Forest Service in Corvallis, Oregon.

Jika menggali ke dalam akar dari pepohonan yang telah mati, maka akan tampak seperti lukisan karet putih. Ini merupakan lapisan dari mycelium yang menggambarkan cairan dan karbohidrat dari pepohonan yang memberi makan jamur.

Tahun 1992, Armillaria ostoyae ditemukan di kota Washington dimana jamur unik tersebut menyelubungi 1500 area di dekat Gunung Adam sehingga membuat makhluk unik ini menjadi benda hidup paling besar sebelumnya.

“Kami memutuskan untuk mencari salah satu yang lebih besar dari pada klaim sebelumnya,” kata Gregory Flip, profesor asosiasi proteksi hutan terintegrasi di Oregon State University, serta ahli Armillaria. “Belum ada ukuran sebelumnya dengan teknik ilmiah apapun yang menunjukkan tumbuhan atau hewan lebih besar dari benda ini.”

Dia mengatakan bahwa peneliti ingin melakukan studi kontrol dari Armillaria karena telah mematikan flora lainnya, khususnya pohon. Namun mereka menyadari bahwa proses itu telah berlangsung selama beberapa tahun di alam.
Sumber: Inilah.com
smo