Umumnya, sariawan timbul sebagai indikasi bahwa tubuh kita sedang kekurangan gizi. Namun, ternyata penyebabnya bukan hanya itu. Ada beberapa faktor lain yang tak berkaitan dengan asupan gizi, akan tetapi dapat memunculkan masalah di mulut. Beberapa saran unik dari praktisi-praktisi kesehatan dapat kita praktikkan untuk membebaskan mulut dari sariawan.
Dari dokter gigi
Drg. Linus Boekitwetan, M. Kes (Ort), menjelaskan bahwa sariawan yang disebut juga stomatitis aphtousa rekuren (SAR), yakni lesi (luka) mukosa rongga mulut yang paling sering terjadi. Penyebab utamanya tak diketahui, tetapi ada faktor lain yang memicunya, misalnya iritasi gigi tajam, gangguan imunologi, hormon, dan sebagainya.
Tips dan trik Drg. Linus, dengan berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate atau topikal kortikosteroid, untuk mempercepat waktu penyembuhan luka. Obat jenis topikal anestesi (salep) bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit.
Dari ahli herbal
Ahli obat tradisional China, Mochtar Wijayakusuma, mengatakan bahwa sariawan dapat muncul di lidah, langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir. Pemicunya bisa karena kekurangan zat besi, vitamin B12, infeksi virus dan bakteri. Dapat juga terjadi akibat lidah tergigit, atau mulut terlalu peka terhadap pasta gigi atau obat kumur.
Tips ddan trik untuk mengatasinya dengan obat-obatan herbal, disarankan untuk mencoba racikan herbal dengan bahan tomat, kiwi, jeruk lemon, dan madu. Caranya, campur 1 buah tomat dan kiwi (kupas kulitnya) ke dalam blender. Tambah dengan air perasan ½ jeruk lemon dan madu secukupnya. Blender, lalu minum 3 kali sehari.
Dari ahli gizi
Sementara Yusnalaini Y. Mukawi, M.Sc., ahli gizi dari Poliklinik Gizi RSPAD Gatot Soebroto, menyatakan bahwa kemungkinan sariawan disebabkan kurang nutrisi. Tak ada makanan yang memicu sariawan. Umumnya, masalah ini akan timbul apabila kita kekurangan nutrisi, terutama vitamin C dan B12, yang terdapat dalam berbagai sayur dan buah yang berwarna kuning. Jeruk, delima, atau berry, misalnya.
Tips dan trik untuk mencegah sariawan, disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, tak kurang dari 60mg per hari. Selain itu, selalu lengkapi menu makanan sehari-hari dengan sayur dan buah-buahan.Sumber : Preventionindonesia
