Riedl membantah konspirasi kekalahan Indonesia di Final AFF 2010



Satu minggu terakhir publik sepakbola Indonesia dibuat terkejut dengan munculnya surat kaleng yang isinya menuduh dua petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berkonspirasi dengan bandar Judi Malaysia.

Konspirasi itu berhubungan dengan kekalahan yang menimpa Timnas Garuda saat bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada leg pertama Final AFF Cup 2010. Dalam surat kaleng yang disebutkan ditujukan untuk kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, pengirim yang mengaku sebagai pegawai Ditjen Pajak bernama Eli Cohen menuduh dua pejabat teras PSSI masuk ke dalam ruang ganti pemain untuk memberikan instruksi kepada timnas.

“Saya tidak tahu tentang isu konspirasi tersebut. Tapi, satu hal yang dapat saya tegaskan tak ada satupun orang yang masuk ke ruang ganti pemain. Yang ada dalam ruangan itu hanya saya, staff, manajemen, dan para pemain,” kata ALfred Riedl dengan nada tegas seusai memimpin sesi latihan pagi, Kamis (3/2/2011).

Untuk hal itu Riedl menjamin bahwa pernyataannya tidak asal-asalan. “Saya sangat menjamin tak ada satupun orang yang masuk ke ruang ganti seperti yang diberitakan (berdasarkan tudingan di surat kaleng itu),” imbuhnya.

Menurut pelatih asal Austria itu jika terbukti ada orang yang masuk ke ruang ganti pemain selain yang berkepentingan maka ia akan mengizinkan siapapun termasuk penonton untuk melakukan hal sama pada pertandingan selanjutnya.

“Jika memang ada terbukti, mungkin lain kali saya akan memperbolehkan Anda (wartawan) ataupun penonton untuk melakukan hal sama,” sindirnya.
Sumber: inilah.com
smo