Animo masyarakat untuk menonton laga Indonesia vs Filipina benar-benar membuat pihak penyelenggara kualahan. Karena mustahil menampung semua suporter, pihak panitia menyiapkan tiga layar Raksasa di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hingga satu hari menjelang duel semifinal leg 2, pihak panyelenggara masih menyimpan 6000 tiket yang rencananya akan dijual besok. Padahal, ribuan penggemar dipastikan tidak kebagian tiket dan akan tumpah ruah di sekitar Senayan.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala AFF 2010, Joko Driyono langsung memberikan penjelasan. Penjelasan ini juga berkaitan dengan aksi memanas yang sempat terjadi di depan kantor PSSI yang diikuti dengan pembakaran bendera PSSI.
"Fans kita yang di Jakarta sekitar 3 jutaan. Jadi tidak mungkin semua bisa masuk. Jadi mohon maaf kepada publik yang tidak dapat menonton langsung," ujar Joko Driyono dalam keterangan resminya, Sabtu 18 Desember 2010.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak penyelenggara telah menyiapkan tiga layar raksasa di sekitar stadion. Tiga layar raksasa ini diharapkan mampu sedikit mengobati kekecewaan penonton yang tak kebagian tiket.
"Kami siapkan tiga layar yakni di Tenggara, Timur dan Utara stadion. Semoga ini dapat sedikit mengobati kekecewaan mereka," lanjut Joko Driyono.
Juga menurut Joko Driyono, untuk pembelian tiket besok akan dibuka pukul 09.00 WIB. Sebanyak tiga loket akan dibuka yakni di depan Masjid Al Bina dan di depan Kantor KONI.
sumber: VIVAnews
