Durasi tidur yang baik untuk anak-anak



Jangan pernah meremehkan manfaat tidur. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup waktu tidur, mereka dapat mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi saat belajar di sekolah, berperilaku impulsif, hiperaktif, dan bahkan sistem kekebalan tubuh atau imun dapat terganggu. Hal tersebut dinyatakan Dr Brian McGinley, asisten profesor kedokteran paru di Gangguan Tidur Pediatric Clinic di Johns Hopkins Children’s Center, dikutip dari Aolhealth.

Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan bagi anak-anak, berikut ini pedoman umum yang dapat Anda perhatikan.

Bayi yang baru lahir (usia 1 sampai 8 minggu)

Bayi baru lahir tidur bisa kapan saja. Biasanya selama 10,5 – 18 jam per hari. Tapi, ini hanya sementara waktu. Irama biologis bayi belum tetap, sehingga cenderung tidak mengikuti pola tidur.

Bayi usia 3 – 12 bulan 

Pada usia ini, bayi biasanya mulai tidur selama sembilan jam sampai 12 jam semalam. Sekitar 80 persen dari bayi secara fisik bisa tidur sepanjang malam di 9 bulan usia. Tiga puluh menit tidur siang, 1-4 kali sehari, juga umum.

Balita (1 sampai 4 tahun)
 
Balita rata-rata tidur malam selama 12 – 14 jam. Sedangkan, waktu tidur siang, secara umum biasanya tidak sampai lebih dari dua kali sehari.

Anak usia sekolah (5 sampai 12 tahun)
 
Anak-anak usia sekolah menengah membutuhkan waktu tidur sekitar 10 – 11 jam semalam. Kebanyakan anak di Amerika Serikat berhenti tidur siang ketika mereka menginjak usia tujuh tahun.

Remaja (13 sampai 18 tahun)
 
Mereka harus tidur 8,5 sampai 9,5 jam setiap malam. Banyak anak dalam kelompok usia ini, khususnya remaja yang lebih tua, tidak cukup tidur, kata McGinley.

OK, secara sederhana untuk mengetahui apakah anak Anda sudah cukup mengistirahatkan tubuhnya, caranya Anda bisa memperhatikan apakah ketika bangun, mereka merasa segar atau tidak. Tulisan ini diharapkan dapat dimanfaatkan orang tua memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tidur anak-anak mereka.
Sumber:  vivanews
smo