Para musisi kini sangat mungkin menghadirkan kolaborasi pertunjukan musik dengan robot. Salah satu contohnya dengan mengajak serta robot Shimon dalam permainan mereka. Shimon yang diciptakan oleh tim dari Georgia Institute of Technology, dirancang untuk bisa memainkan marimba, sejenis alat musik yang masih termasuk dalam keluarga perkusi. Shimon juga bisa berinteraksi dengan manusia saat menampilkan performanya.
Dikutip detikINET dari New Scientist, Jumat (12/11/2010), Shimon baru-baru ini menunjukkan kepiawaiannya di ajang USA Science and Engineering Festival yang dihelat di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Shimon dilatih untuk menggunakan kamera built-in untuk mengenali manusia. Karena masih terus dikembangkan, tim dari Georgia Institute of Technology berencana meningkatkan kemampuan sistem dalam tubuh Shimon agar bisa mengidentifikasi gerakan tertentu. Kemampuan ini nantinya akan membantu si robot untuk berimprovisasi lebih baik saat berkolaborasi dengan para musisi.
Dalam cara kerjanya, Shimon yang berperawakan seperti makhluk planet ini memanfaatkan persepsi harmoni dan melodi serta algoritma improvisasi. Shimon dirancang untuk bisa menciptakan suara akustik yang kaya dan mampu memberikan isyarat komunikatif kepada rekan kolaborasinya. ( rns / ash )
sumber :http://www.detikinet.com/read/2010/11/12/143914/1493046/511/robot-musisi-berkolaborasi-dengan-manusia/?i991101105
