Google menunjukan bahwa mereka mengetahui bagaimana cara untuk membuat karyawannya merasa istimewa: Sekira 23.300 karyawannya dinaikkan gajinya sebesar 10 persen mulai tahun depan. Raksasa internet dunia tersebut juga mengganti bonus tahunan karyawannya dengan cek berbayar reguler. Pemberitahuan ini dilayangkan ke seluruh karyawan melalui memo internal yang dikirimkan oleh CEO Google, Eric Schmidt. Bonus-bonus itu juga tidak termasuk dalam kenaikan gaji 10 persen. Demikian seperti yang dikutip dari USA Today, Kamis (11/11/2010).
Ini merupakan langkah ‘pemanjaan karyawan’ yang kesekian. Google telah lama diketahui memberi makan para karyawannya secara gratis dan memanjakan mereka dengan bonus-bonus tambahan yang tergolong mewah bagi kebanyakan karyawan pada umumnya.
Akan tetapi perusahaan tersebut mulai menarik bonus-bonusnya pada akhir 2008 dan awal 2009 sampai harus mem-PHK-kan beberapa ratus karyawannya, agar perusahaan tersebut bisa tetap berjalan di masa resesi ekonomi AS pada waktu itu.
Tahun ini adalah tahun yang baik untuk Google. Revenue Google naik 23 persen hingga mencapai USD21 juta pada sembilan bulan pertama di tahun 2010. Rasa percaya diri mereka semakin bertambah, karena tahun ini Google telah menambah 3.500 karyawannya meluaskan tenaga kerjanya hingga 20 persen. Google juga banyak melakukan banyak investasi di data-centre yang menjalankan layanan online mereka.
Schmidt melihat kebijakan kenaikan gaji tersebut sebagai imbalan kepada para ‘karyawan terbaik di dunia’, tapi langkah tersebut dianalisis oleh banyak orang sebagai pencegahan agar karyawan-karyawannya tidak berpindah ke Facebook. Persaingan dunia internet dewasa ini semakin menjadi agresif, terlebih setelah Google top-sales executives Sheryl Sandberg, direkrut oleh Facebook sebagai Chief Operating Officer di Facebook.
“Kami percaya bahwa rencana-rencana kompensasi yang kompetitif adalah penting untuk masa depan perusahaan kami,” ujar juru bicara Google, Jordan Newman.
sumber : okezone.com