Anak Bangsa yang mampu pecahkan angka Piramida



Di balik kacaunya kondisi negara kita tercinta Indonesia, masih ada yang bisa kita banggakan. Masih banyak, orang-orang pintar dan bisa dibanggakan untuk negara kita. Seperti yang satu ini.

Seorang remaja Indonesia, menggemparkan negara Jerman, karena ia dengan jeniusnya, bisa memecahkan misteri perhitungan angka piramida. Tentu saja, ia menjadi perhatian publik Jerman.

Simak saja cuplikan berita berikut :

Berlin - Seorang remaja Indonesia Ibrahim Handoko (15) menarik perhatian media-media di Jerman. Ibrahim berhasil memformulasikan persamaan untuk menyelesaikan perhitungan angka piramida dengan jumlah tidak terbatas.

Ibrahim, remaja alim yang juga aktif di berbagai kegiatan masjid ini mengundang  kekaguman dari para pengajarnya di Jerman.

Seperti yang dikutip dari situs berita jerman www.derwesten.de, Kamis (25/2/2010) guru matematika dan pembimbing Ibrahim, Michael Wallau mengatakan muridnya adalah seorang yang luar biasa.

“Ini adalah temuan yang luar biasa bagi seorang remaja berusia 15 tahun, terlebih lagi ia menyelesaikan persamaan ini hanya disela-sela waktu luangnya,“ ujar Wallau pada derwesten.de.

Pada awalnya, Ibrahim hanya berniat membantu adik perempuannya menyelesaikan PR tentang piramida. Persoalan ini pada intinya adalah mengkalkulasi jumlah angka pada elemen teratas suatu piramida.

Biasanya, persoalan ini diselesaikan dengan cara menjumlahkan satu persatu angka di setiap elemen penyusun paramida sehingga ditemukan jumlah total dalam piramida tersebut. Dengan rumus luar biasa etmuan Ibrahim, persoalan ini bisa diselesaikan dengan singkat dan tepat tanpa harus menghitung satu persatu.

Berkat penemuannya ini, Ibrahim menjadi salah satu nominasi peneliti remaja terbaik tahun 2010 di Jerman. Selain itu, putra pasangan Bapak Budi Handoko dan Ibu Nuningsih yang sangat luar biasa ini, juga terpilih sebagai matematikawan terbaik dan berhak mewakili distriknya dalam olimpiade matematika di tingkat negara bagian.

*) Priyanto adalah Mahasiswa S3 Universität Duisburg-Essen Jerman
sumber : http://www.detiknews.com/
smo