Awalnya, dua saudara ini mendengar desas-desus adanya kuda nil langka ini dari seorang pemandu wisata. Namun, pemandu tersebut tidak memberitahukan dimana biasanya mahluk langka tersebut bisa dilihat.
“Setelah berjalan dari pagi, kami berhenti di tepi Sungai Mara untuk menyantap sarapan yang kami bawa,” kata Will seperti dilansir www.telegraph.co.uk, Kamis (30/9/2010).
Setelah beberapa saat, sebuah kejutan besar muncul dihadapan mata mereka, ternyata apa yang dikatakan pemandu wisata tersebut benar. Beberapa kuda nil dengan kulit pink muncul.
Kuda nil ini merupakan hewan leucistik dan tidak albino, seperti kuda nil pada umumnya yang memiliki pigmen dengan mata gelap. Biasanya hewan leucistik tidak bertahan di alam liar karena mudah terlihat oleh predator saat berjemur.
Tapi kuda nil langka ini mempunyai kemampuan besar untuk menangkis penyerangnya dengan menggunakan keringat mereka saat berjemur di bawah terik matahari.
“Ada satu kuda nil muda, itu terlihat dari ukurannya yang jauh lebih kecil daripada kuda nil lain dan selalu tinggal dekat dengan ibunya. Ia sangat pemalu dan selalu bersembunyi di balik ibunya,” kata Will.
Sumber: http://inimu.com/berita/2010/10/01/foto-unik-dan-langka-kuda-nil-warna-pink/
