Nilai Facebook mencapai Rp. 450 triliun hanya dalam waktu 6 tahun



Facebook, raksasa Internet terbesar saat ini, kembali memasuki babak baru. Baru-baru ini, jejaring sosial racikan Mark Zuckerberg itu menerima suplai dana baru sebesar US$500 juta, setara Rp4,5 triliun.

Pinjaman itu dilaporkan datang dari Goldman Sachs sebesar US$450 juta (setara Rp4 triliun) dan lembaga riset investasi asal Rusia, Digital Sky Technologies sebesar US$50 juta (setara Rp450 miliar).

Sebelumnya, Facebook telah mencatat lima kali tahap pendanaan yang totalnya mencapai US$800 juta, atau sekitar Rp7,2 triliun. Dengan pendanaan baru ini, jejaring sosial yang baru berusia enam tahun itu telah menerima pendanaan sebesar US$1,3 miliar, setara Rp11,7 triliun.

"Dengan akumulasi suntikan dana tersebut, valuasi Facebook kini sudah meningkat menjadi US$50 miliar (setara Rp450 triliun)," tulis New York Times yang dikutip VIVAnews, Senin 3 Januari 2011.

Sepeti diketahui, harga Facebook sempat naik turun di kisaran US$40-50 miliar pada pasar sekunder dalam beberapa minggu terakhir. September lalu, jejaring sosial yang menampung lebih dari setengah miliar orang itu masih di rentang harga US$23-33 miliar, dan pada November naik menjadi US$41 miliar.

Sebagai bagian dari persetujuan, Goldman Sachs akan membantu Facebook mendapatkan tambahan dana sebesar US$1,5 miliar. Untuk mencapainya, bank investasi itu akan membuat "kendaraan khusus" yang memungkinkan orang lain untuk berinvestasi di Facebook secara tidak langsung.

Cara ini diyakini akan membantu Facebook lolos dari persyaratan yang tertulis di dalam regulasi S.E.C, di mana sebuah perusahaan harus memiliki 499 investor untuk menuju IPO (initial public offering).
Sumber: vivanews
smo