Sejumlah ilmuwan menemukan air beku alias es dan molekul organik dalam asteroid bernama 65 Cybele. Ini merupakan asteroid kedua yang mengandung unsur dan cikal bakal kehidupan Bumi.
Seperti dikutip dari laman The Telegraph edisi 9 Oktober 2010, penemuan ini akan memperkuat ide bahwa asteroid membawa unsur utama kehidupan Bumi. Temuan ini dibahas dalam pertemuan ilmuwan planet di Pasadena, Amerika Serikat.
Ilmuwan juga menduga bahwa bibit kehidupan Bumi sebenarnya dari luar angkasa kemudian dibawa masuk ke Bumi oleh asteroid. Peneliti ini juga menyimpulkan hal serupa saat April lalu, mereka menemukan bukti pertama pada asteroid bernama 24 Themis. Kedua asteroid ini ditemukan di sabuk asteroid yang berada antara Mars dan Jupiter.
"Penemuan ini juga mengindikasikan bahwa wilayah tatasurya kita mengandung air beku lebih banyak dari perkiraan semula," kata Profesor Humberto Campinsan, ahli astronomi dari University of Central Florida. Dia juga mempimpin tim ilmuwan dalam penelitian ini.
"Ini mendukung teori bahwa asteroid telah menghantam Bumi dan membawa air ke planet kita ini dan membangun blok dan format kehidupan di planet ini."
Profesor Campins memaparkan penemuannya dalam pertemuan rutin 'American Astronomical Society’s Division for Planetary Sciences' di Pasadena, California.
Asteroid 65 Cybele ini lebih besar dibandingkan 24 Themis, dengan diameter 180 miles. Sedangkan, Themis berdiameter 124 miles.
Seperti dikutip dari laman The Telegraph edisi 9 Oktober 2010, penemuan ini akan memperkuat ide bahwa asteroid membawa unsur utama kehidupan Bumi. Temuan ini dibahas dalam pertemuan ilmuwan planet di Pasadena, Amerika Serikat.
Ilmuwan juga menduga bahwa bibit kehidupan Bumi sebenarnya dari luar angkasa kemudian dibawa masuk ke Bumi oleh asteroid. Peneliti ini juga menyimpulkan hal serupa saat April lalu, mereka menemukan bukti pertama pada asteroid bernama 24 Themis. Kedua asteroid ini ditemukan di sabuk asteroid yang berada antara Mars dan Jupiter.
"Penemuan ini juga mengindikasikan bahwa wilayah tatasurya kita mengandung air beku lebih banyak dari perkiraan semula," kata Profesor Humberto Campinsan, ahli astronomi dari University of Central Florida. Dia juga mempimpin tim ilmuwan dalam penelitian ini.
"Ini mendukung teori bahwa asteroid telah menghantam Bumi dan membawa air ke planet kita ini dan membangun blok dan format kehidupan di planet ini."
Profesor Campins memaparkan penemuannya dalam pertemuan rutin 'American Astronomical Society’s Division for Planetary Sciences' di Pasadena, California.
Asteroid 65 Cybele ini lebih besar dibandingkan 24 Themis, dengan diameter 180 miles. Sedangkan, Themis berdiameter 124 miles.
Sumber: http://teknologi.vivanews.com/news/read/182120-benih-kehidupan-bumi-dari-luar-angkasa-