Kisah sedih Aaron berawal saat ia putus hubungan dengan seorang gadis setelah lima tahun menjalin asmara. Dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Minggu (03/10/2010), Aaron dan mantan kekasihnya itu tetap berinteraksi melalui email, SMS dan Facebook.
Kepala kepolisian wilayah Bolton, Alan Walsh, mengatakan dirinya sangat yakin komunikasi di Facebook turut berperan dalam kematian Aaron.
"Bukti yang ada mengarah pada hal tersebut. Dalam kasus ini, SMS, email dan Facebook membentuk reaksi dan kesan khusus bagi Aaron dan mendorongnya gantung diri setelah putus dari kekasihnya," kata Alan.
Batal Berlibur
Berdasarkan keterangan dari ibunya, Aaron seharusnya pergi berlibur bersama mantan kekasihnya dan keluarganya. Namun undangan itu dibatalkan.
"Dia merasa tak berharga. Saya rasa Aaron sangat bingung tentang hubungannya dengan mantan kekasihnya yang masih dia cintai itu," ujar ibu Aaron bercucuran air mata.
Sepanjang pagi sepulang mantan kekasihnya pergi berlibur, Aaron terus mengirimkan SMS pada gadis itu meminta untuk bicara dan mengancam akan menyakiti dirinya.
Beberapa pesan Aaron mengatakan dirinya patah hati setelah membaca dan melihat postingan gadis itu di Facebook. Hal itu mendorongnya untuk menggantung diri di garasi rumahnya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun jiwa Aaron tak tertolong lagi.
Sumber: detikinet.com