Jangan sampai mengira bahwa gambar di atas adalah telur ceplok yang bisa dijadikan santapan bersama nasi goreng. Gambar di atas adalah spesies ubur-ubur yang baru saja dilahirkan di penangkaran.
Fotografer Torben Webber buru-buru mengambil kamera dan berhasil memotretnya ketika mengetahui makhluk unik ini dilahirkan. Secara alami, ubur-ubur tersebut hidup di wilayah perairan Mediterania. Mereka membutuhkan sinar matahari dalam jumlah besar untuk bertahan hidup.
Hewan ini ditangkarkan Kebun Binatang Basel di Swiss, padahal sebenarnya spesies ini sangat sulit untuk berkembangbiak. Salah seorang staf mengatakan, "Berkembangbiak benar-benar merupakan tantangan bagi spesies ini. Mereka hanya ditemukan di wilayah lepas pantai yang jauh dan transportasi menuju kesana tergolong sulit."
"Jadilah kami harus membuat lingkungan buatan yang meniru lingkungan alami. Kami menyediakan lampu untuk menerangi aquarium serta memastikan ketersediaan makanan yang melimpah," ujar staf tersebut seperti dilansir Daily Mail, Rabu (24/11/2010).
Bentuk ubur-ubur yang mirip telur ceplok atau mata sapi ini disebut medusa. Dalam fase itu, ubur-ubur bisa memproduksi telur yang difertilisasi di air dan berkembang menjadi larva yang diam, disebut polip.
Saat dewasa, ukuran ubur-ubur itu bisa mencapai 35 cm. Berbeda dengan ubur-ubur lain, ubur-ubur jenis ini bergerak dengan bagian putih tubuhnya dengan gerakan menggelombang.
Torben mengabadikan gambar ubur-ubur ini pada tanggal 4 November 2010 lalu dengan kamera Nikon d3s. Ia berkomentar, "Mereka adalah makhluk yang cantik dan memiliki bentuk yang tak biasa."
Sumber: dailymail.co.uk